Kabupaten Serang – Program “TEMAN UMKM NAIK KELAS” kembali hadir di Kabupaten Serang pada Rabu (15/11/2024) lalu, kali ini dengan sesi kedua bertema “Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Untuk UMKM.” Setelah sukses dengan sesi pertama pada 09 Oktober, acara yang digelar oleh Smartfren Community dan Atma Connect ini berlangsung meriah di RM Sayur Asem, Kragilan, dengan dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM yang antusias dari berbagai sektor.
Leo Ikals Saat Menyampaikan Materi via Kreatormerdeka.com |
Leo Ikals selaku leader Smartfren Community Kabupaten Serang yang juga merupakan founder Kreator Merdeka mengatakan bahwa merespon masalah yang dialami UMKM yang ada di kabupaten Serang, pihaknya mengambil tema workshop berupa pelatihan penyusunan laporan keuangan.
"Banyak UMKM yang tidak mencatat keuangan, maka kami berinisiatif untuk memberikan materi mengenai penjelasan umum laporan keuangan, penyusunan laporan laba rugi sederhana, laporan perubahan ekuitas, laporan neraca, dan laporan arus kas." Tutur Leo.
Ia juga menambahkan bahwa workshop ini merupakan rangkaian dari tiga sesi workshop bisnis yang akan mencapai puncaknya pada Desember 2024. Pada puncak acara, peserta terbaik akan mendapatkan hadiah senilai total 10 juta rupiah dan satu unit ponsel.
"Acara puncak dari sesi workshop UMKM naik kelas ini akan dilaksanakan pada Desember nanti. Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, akan ada hadiah bagi peserta yang mampu mengikuti kegiatan ini dengan baik." Tambahnya.
Kemudian Maskiyah yang menjadi narasumber pada workshop UMKM naik kelas Part 2 ini menuturkan bahwa membuat dan memiliki laporan keuangan pada sektor UMKM sangatlah penting. Karena dengan laporan keuangan yang baik dan sesuai standar, pengusaha kecil menengah dapat mengontrol biaya operasional bisnis, mengetahui laba rugi usaha, mengetahui hutang piutang dan memperhitungkan pajak.
"Sayangnya, sebagian besar UMKM seolah hanya berfokus pada kegiatan marketing dan pengembangan produk saja. Banyak UMKM yang masih menganggap pembukuan keuangan sebagai suatu kegiatan usaha tidak terlalu penting. Kurangnya pengetahuan pelaku usaha kecil menengah tentang cara menyusun laporan keuangan yang baik dan benar, terutama bagi UMKM yang baru berdiri, banyak pengusaha mengalami kesulitan dalam pegembangan usahanya ke depan." Kata Maskiyah didepan para peserta.
Foto Bersama via Kreatormerdeka.com |
Kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan output berupa laporan keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di kabupaten Serang kedepannya. Smartfren Community dan Atma Connect berkomitmen untuk mendukung UMKM di kabupaten Serang agar terus berkembang dan berdaya saing dalam era digital yang semakin dinamis.